Senin, 10 Juni 2013

Rencana analisis unit usaha distro Noise-82



RENCANA ANALISIS UNIT USAHA
“DISTRO NOISE-82”

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Ekonomi Manajerial yang dibimbing oleh Dr. Horas Djulius, SE


Disusun oleh :
104030015 Titin S Pebriani
104030060 Erna Gustina Akhri


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2013

I.     Deskripsi Bisnis Lokus Kajian
Noise-82 adalah “Distribution Store” (DISTRO) atau bisa diartikan sebagai tempat/outlet/toko yang secara khusus mendistribusikan produk dari suatu komunitas. Biasanya berasal dari komunitas music band-band independent atau band indie dan komunitas skateboard. Produk-produknya biasanya terdiri dari album-album band indie sampai ke pernak perniknya seperti kaos dan aksesoris dan produk-produk lainnya. Yang menarik dari distro adalah desain penataan layout interiornya yang mempunyai ciri khas tersendiri antara distro satu dengan distro lainnya, semua ingin menampilkan identitasnya masing-masing
Noise-82 merupakan  official music and merchandise khususnya band underground yang berlabelkan indie. Distro itu sendiri merupakan suatu usaha dengam menyediakan barang-barang yang unik sesuai dengan komunitas tertentu. Distro Noise-82 merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang sandang dengan merk independen yang dikembangkan kalangan muda yang bertempat di Plaza Parahyangan, Jl. Dalem Kaum no. 54 counter R2.F1 lantai 2 Bandung. Owner dari Distro Noise-82 bernama Robbi Somantri yang merupakan salah satu personil band indie di Bandung.
Robbi memilih lokasi Distro Noise 82 di Plaza Parahyangan karena lokasi tersebut sangat strategis, terletak di pusat Kota Bandung. Selain tempat belanja baju seperti YOGYA dan Matahari, di sekitar Plaza Parahyangan terdapat sentra DVD yang ada di sebelah barat, jajan camilan dan aneka kuliner Bandung di sepanjang Jln. Dalem Kaum, atau sekadar melepas lelah di taman Masjid Raya Bandung. Plaza Parahyangan itu sendiri berdiri sejak tahun 1983 yang merupakan salah satu tempat belanja favorit warga Bandung. Di Plaza Parahyangan terdapat banyak DISTRO dan tempat ini mampu menghimpun 450 pedagang distro berkumpul dalam satu gedung (5 lantai), sehingga bisa disebut sebagai PUSAT DISTRO BANDUNG.
          Noise 82 berdiri sejak 31 Agustus 2012 sampai sekarang. Nama “Noise 82” itu sendiri diambil karena sang owner sangat menyukai musik Punk era zaman 82-an diluar sana yang sedang booming saat itu, maka distribution store Noise-82 banyak menyediakan barang-barang dari  band indie / underground tahun 82-an serta produk lokal yang langka dan jarang diproduksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar